Hotel Dekat Candi Arjuna Dieng Untuk Liburan Bersejarah

Hotel Dekat Candi Arjuna Dieng Untuk Liburan Bersejarah – Udara pagi di sekitar candi terasa sejuk dan segar. Kedua kaki perlahan menaiki tangga. Di kanan dan kirinya ada jalan setapak yang dipenuhi pepohonan. Kesan pertama tidak benar. dimana gambarnya

Kamis lalu, 16 Desember 2021, saya berada di Dieng bersama istri dan dua anak saya. Liburan yang menawarkan pengalaman yang benar-benar tak terlupakan. Apakah kamu punya ini Ini adalah pertama kalinya kami pergi ke Dataran Tinggi Dieng untuk berlibur. Teman-temanku bilang, “Jangan lupa mampir ke Candi Arjuna? Betul!” Uhhh!

Hotel Dekat Candi Arjuna Dieng Untuk Liburan Bersejarah

Hotel Dekat Candi Arjuna Dieng Untuk Liburan Bersejarah

Sekitar jam 8 pagi saya dan saudara laki-laki saya Rafa pergi mengunjungi candi Arjuna. Lokasinya sangat dekat dengan Homestay Green Savannah tempat kami menginap selama tiga hari dua malam. Dapatkan hanya dalam 5-10 menit, seperti sulap! Fakhri yang lebih muda dan ayahnya ada di dalam mobil.

Candi Arjuna: Pesona Mahakarya Mataram Kuno Di Dieng

Banyak teman mungkin tidak tahu bahwa Puri Arjuna dibuka sebagai objek wisata pada tahun 2010. Badan Pelayanan dan Informasi Pariwisata (Pokdarwis) Banjarnegara Priwisata terkait dengan pengembangan pariwisata.

Adalah seorang tentara Belanda, Theodor van Elf, yang pertama kali menemukan Candi Arjuna pada abad ke-18, tepatnya pada tahun 1814.

Pada pertengahan abad ke-19, upaya pelestarian dan perlindungan candi Arjuna dilakukan dengan cara menguras air Danau Dieng dari Inggris oleh H.C Cornelius pada tahun 1856. Upaya lain oleh J. Van Kirnsberg dari Belanda, dibantu oleh koloni. pemerintah.

Candi Arjuna dibangun pada masa dinasti Sanjaya kerajaan Mataram kuno. Candi ini dianggap sebagai candi tertua di Jawa, dibuktikan dengan prasasti yang ditemukan di sekitar candi. Prasasti itu ditulis pada tahun 731 Saka atau 808 Masehi.

BACA JUGA  Liburan Hemat Di Hotel Murah Dieng Wonosobo

Pesona Candi Arjuna [ Nurul Sufitri’s Blog ]

Di sini terlihat bahwa kita biasanya tidak melihat gambar seperti candi. Luar biasa, ya. Beberapa gambar disimpan di Museum Kailasa. Yang utama adalah luas candi itu kecil. Terlihat jelas tulisan putih di pegunungan, “Dieng Banjarnegara”.