Hotel Santika Semarang Angker: Mitos Atau Fakta? – Ada sebuah hotel terkenal di kota Semarang bernama Hotel Sky Garden yang terletak di Bukit Gombel. Dibangun pada tahun 1970-an, hotel ini pernah dikenal sebagai grand hotel pada masanya sekitar tahun 1980-an, tak jarang hotel ini sering menjadi pilihan wisatawan mancanegara.
Hotel Santika Semarang Angker Bangunan yang berdiri di atas lahan seluas 12 hektar ini terdiri dari 24 ruangan, bar, ruang pertemuan, kolam renang, tempat parkir mobil dan 20 ruangan lainnya di dekat kolam renang.
Pada masa jayanya, gedung Sky Garden Hotel menawarkan panorama kota Semarang yang indah, dan menjadi hotel referensi favorit untuk menginap para pejabat pemerintahan. Bahkan ada sebuah helikopter di atas hotel ini yang jarang dimiliki oleh hotel-hotel pada umumnya saat itu.
Kini bangunan Hotel Santika Semarang Angker berlantai dua ini terlihat rusak dan hancur serta keberadaannya tidak dapat dilihat bahkan dari jalan utama karena tertutup pepohonan besar. Akses ke hotel juga ditutup dengan jeruji besi, meski pintu masuk utama gedung masih terlihat.
Hotel Santika Semarang Angker: Mitos Atau Fakta?
Kiswanto, salah seorang penghuni Sky Garden Hotel yang lama, mengatakan hotel itu ditutup pada 1982 menyusul perselisihan antara pemilik dan bank. Namun, sengketa tersebut dimenangkan oleh Sutrisno Bachir selaku pemilik dan rencananya akan dibangun di dalam. untuk dikembangkan menjadi apartemen. Namun pembangunan apartemen belum selesai.
Sejak saat itu, hotel tersebut berdiri kosong dan terbengkalai dan hanya ditempati oleh satu keluarga yang merupakan mantan satpam di Sky Garden Hotel. Kondisi terbengkalai inilah yang memungkinkan Hotel Sky Garden dijadikan destinasi wisata horor.