Museum Jogja: Menelusuri Jejak Sejarah Dan Budaya Jogja

Museum Jogja: Menelusuri Jejak Sejarah Dan Budaya Jogja – SLEMAN — Setelah sebelumnya online, Sistem Pramuka Blok SMA Negeri 2 Sleman tahun 2022 akan tetap offline. Tahun ini, salah satu kegiatannya adalah kegiatan wajib kunjung museum (VKM) yang akan dilaksanakan mulai 12 hingga 13 Juli 2022.

Sekitar 140 siswa dari jurusan KSI SMA Negeri 2 Sleman mengikuti kegiatan ini. Ada 3 tempat: Museum Benteng Vredeburg, Museum Sonobudoyo dan Keraton Yogyakarta. VKM merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah DIY untuk menjadikan museum sebagai tempat belajar, penelitian dan hiburan bagi mahasiswa DIY. Diharapkan kegiatan ini menjadi ruang untuk menambah wawasan dan wawasan museum-museum di Yogyakarta.

Museum Jogja: Menelusuri Jejak Sejarah Dan Budaya Jogja

Museum Jogja: Menelusuri Jejak Sejarah Dan Budaya Jogja

Program VKM pertama kali dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sleman setelah pandemi mengharuskan kegiatan daring. Memang, ini adalah awal baru untuk Program Kepanduan Tim Maju 13.093/13.094. Miss Evi Suryanti, SPD, Pembina Pramuka SMA Negeri 2 Sleman mengatakan, “Kami berharap program VKM ini menjadi agenda tahunan Yayasan SMA Negeri 2 Sleman. Melihat langsung peninggalan sejarah yang ada dan mewariskan penanda sejarah yang ada masih tetap eksis hingga generasi mendatang. Harapan kami pramuka Gimnasium Sleman 2 dapat ikut serta dalam pemeliharaan sebaik mungkin. Mendengar nama museumnya mungkin akan terasa membosankan. Namun, jika Anda singgah selama 30 menit di Museum Sonobudoyo, Anda dapat melihat koleksi monumen budaya Yogyakarta.

Menelusuri Jejak Sejarah, Masjid Tertua Di Jogja

Museum Sonobudoyo sebenarnya ada 2 unit. Namun hampir semua warga Jogja mengenal Museum Sonobudoio Unit I yang terletak di Jalan Trikori. Lihat bagaimana itu

Unit museum Sonobudojo I memiliki luas sekitar 7.800 m2. Terbagi menjadi 11 ruangan seperti Ruang Pengenalan, Ruang Prasejarah, Ruang Klasik dan Islam, Ruang Batik, Ruang Wayang, Ruang Wayang Golek, Ruang Topeng, Ruang Senjata, Ruang Jawa, Ruang Bali dan Ruang Bermain Anak.

BACA JUGA  Wisata Tengah Kota Jogja, 8 Tempat Fantastic Untuk Dikunjungi

Gedung Museum Sonobudoyo merupakan rumah adat Jogo dengan arsitektur Masjid Emas Keraton Cirebon yang dirancang oleh Ir. Th. Karsten (1884-1945).

Kumpulan gamelan bersejarah akan menyambut Anda di dalam paviliun. Beberapa di antaranya adalah gubahan Gamelan Slendro-Pelog berjudul Kiai-Niai Riris Manis Iasan. Gamelan tersebut merupakan pemberian dari Sri Sultan Hamengku Buwono VI.

In Conversation With Fx Harsono

Di luar kampus Museum Sonobudoyo dihiasi dengan 2 meriam di sisi timur dan barat. Berbagai arca dan relief peninggalan umat Hindu-Buddha juga berjejer, beberapa di antaranya menggambarkan dewi Makara, Mahakala, dan Lakshmi.