Wisata Edukasi Di Surabaya, 4 Tempat Mengajar Anak Anda Sambil Berlibur – Teman-teman ada yang suka datang ke museum. Nah ada museum baru di surabaya namanya Museum Pendidikan ✨
Museum Pendidikan dibuka sejak 25 November 2019, bertepatan dengan Hari Guru Nasional, museum ini terletak di Jalan Genteng Kali, lebih tepatnya di sebelah Taman Ekspresi Surabaya 🌳 Setelah ditutup karena wabah, Museum Pendidikan akhirnya ditutup. dibuka kembali dengan latihan. rekam medis. Anda tidak dapat mengunjunginya sampai Anda kembali, teman-teman. Tapi harus daftar dulu 👀 Cara daftarnya sob, tinggal buka websitenya langsung atau klik link bio Instagram Museum Surabaya 😁 Lalu pilih destinasi wisata yang ingin dikunjungi. Ada banyak turis pemerintah di tempat ini. Disini ada Museum Edukasi, Museum Siola, Wisata Perahu Kalimas, Hiburan Remaja dan masih banyak lagi yang lainnya. 👯 Cek terlebih dahulu kuota yang tersedia, kemudian sobat bisa langsung memesan. Pilih tanggal dan waktu kedatangan. Karena wabah, pengunjung dibatasi hanya 30 orang dalam satu waktu, yang berlangsung 1 jam, dari pukul 08.00-15.00 saja 🕗 Kemudian, isi informasi pribadi Anda dan bayar delapan dengan mudah. Gampang kok: Tenang, gak perlu bayar tiket masuk ke Museum Edukasi, gratis kok 😜 Museum Edukasi ada di pinggir jalan. Sehingga tidak akan mudah ditemukan. Tetapi beberapa orang mungkin bingung bagaimana cara berhenti. Untuk parkir, area Expression Park memiliki garasi sendiri yang cukup luas untuk mobil dan motor. Setelah parkir, teman-teman bisa jalan-jalan di Expression Park atau trotoar. Kalau aku sih suka lewat Expression Park soalnya lebih keren hehe 🌳
Wisata Edukasi Di Surabaya, 4 Tempat Mengajar Anak Anda Sambil Berlibur
Museum Pendidikan dibagi menjadi 3 bangunan terpisah. Bangunan utama museumnya sendiri, berupa bangunan yang memiliki ruang kelas dengan interior kuno dan kafe. Setelah mendaftar online, teman-teman bisa masuk dari supermarket untuk cuci tangan dan cek suhu. Setelah itu jangan lupa serahkan bukti pendaftarannya ke petugas di depan ya.
Pemkab. Trenggalek Terima Bantuan Bencana Dari Pemkot. Surabaya
Hal pertama yang Anda lihat saat masuk adalah patung orang tua. Mengapa orang-orang kuno? Karena museum ini mengusung tema pendidikan dari masa pra sekolah hingga saat ini. Jadi Anda bisa memikirkan konten bacaan global 👀
Di ruang pertama, teman-teman bisa membacakan cerita pre-reading dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Bahasa Inggris memudahkan wisatawan untuk memahami sejarah Indonesia 😉
Deskripsi sejarah singkat dipasang di dinding ruangan. Ada juga monitor TV yang menampilkan foto mantan mahasiswa. Apakah ada teman yang suka atau tidak, mengapa tidak ada yang tertawa setiap kali mengambil gambar? Semua orang punya muka tapres alias no express 🤔 hehe
Selain narasi sejarah, di tengah ruangan juga terdapat rak buku yang berisi buku-buku dari masa lalu. Jangan tanya tulisannya pakai bahasa apa. Pakai bahasa jawa dan arab 🙃 saya terakhir belajar bahasa jawa waktu SD. Jangan tanya saya apa yang ada di buku itu, oke?
